BELUM SELESAI SAYANG.....

Sayaaang..
Taukah kau, jika kita adalah keterasingan yang di satukan oleh Tuhan. Kita lahir, besar dan tumbuh dewasa di tempat yg asing. Bahkan saat Tuhan mempertemukan kita, kita adalah orang asing untuk masing-masing yang lain.
Jadi.. jangan pernah pergi, jika nanti kamu mendapati aku sebagai orang asing yang tak mengenal atau tak bisa memahamimu.

Minta saja waktuku lalu duduklah disampingku.
Ceritakan tentangmu, tentang kisah-kisah hidupmu, entang mimpi-mimpimu dan tentang semua hal yang ada pada dirimu. Sebanyak apapun kau bercerita, sebanyak apapun waktu yg kau minta. Percayalah, aku akan setia duduk disampingmu sambil mendengarkan kisah-kisah hidupmu.
Bahkan Untuk bisa hidup bersama, semua tak harus sama.
Bahkan kita perlu pembeda, agar saat Tuhan menyatukan kita,
Kita bisa saling melengkapi dan menyeimbangkan, satu sama lain.
Aku labil dan kau stabil
Maukah kau jadi penyeimbangku?
Aku gugup, suka yg serba instan
Sedang kau sangat tenang dan penyabar
Bersediakah jadi penyeimbangku?
Kau acak2an, tidak teratur dan kadang ceroboh
Aku suka keteraturan dan sesuatu yang terjadwal
Bolehkah aku menyeimbangkanmu?
Kau extrovert. Suka ngumpul, rame, menyenangkan tapi suka lupa waktu.
Aku introvert. Suka keheningan, lebih nyaman bekerja sendiri dan titik titik.
Bersediakah kita untuk saling menyeimbangkan?
Dan masih banyak lagi..
Tulisan ini belum selesai sayaang......., nanti aku selesein bareng sama kamu, kalau kita udah ketemu dan melepas rindu hehe.. i miss U sayaang 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teruntuk Kekasih Halalku

Gambar
Wahai  angin yang berhembus lembut menyejukkan jiwa Sampaikanlah keluh kesahKu T entang kerinduan kepada kekasih tercintaKu Biar dunia tahu aku sangat merindukannya. Wahai samudra yang bergelora Dengan gemuruhmu T eriakkan gelora hatiku T entang cinta pada kekasihKu Biar dunia tahu Aku sangat mencintainya. Wahai awan yang bergerak bebas diangkasa Ukirlah kata indah yang terucap T entang sayangku pada kekasihKu Biar dunia tahu Aku sangat menyayanginya.   Wahai burung yang berkicau merdu di pagi hari Kicaukan suara hatiku tentang kasihku padanya Biar dunia tahu dunia Aku sangat menggasihinya. Wahai bulan yang bersinar terang Gambarkan bayangan gejolak jiwaKu T entang ingatanKu pada kekasihKu Biar dunia tahu Aku tak dapat melupakannya.   Wahai matahari yang membara Y ang telah menghangatkan asmaraku Y ang akhirnya hangus jadi abu Biarkan dunia tahu tentang asmaraKu yang membara. Ya Rabb Penguasa kehidupan Sampaikan do...
Baca selengkapnya

PERTEMUAN YANGTAK DI SANGKA

Gambar
Takdir Jua Yang Menentu Segala Pertemuan Yang Tak Diundang Gurau Senda Mesra Yang Kau Pamirkan Membuat Hati Tertawan Walau Kita Masih Baru Mengenali Namun Dapat Aku Rasakan Detik Hati Ini Yang Menyatakan Semaian Kasih Bercambah Terpaksalah Aku Menduga Sedalam Manakah Setia Dan Tak Ku Sangkakan Pesona Bisa Merubah Jiwa Terkadang Ku Bertanya Pada Hati Ini Kerna Apa dan Bagaimana  Aku Kau Cintai Salahkah Ku Cari Keyakinan Walau Aku Serba Kekurangan Andai Engkau Mengerti Kasih Niat Suciku Ini Terkadang aku Bertanya   Mengapakah Kini Sering Kau Buntukan Pertanyaanku Yang Serupa Mungkin Indah Kehidupanmu Kini Hingga Kau Lupa Pada jati diri  Yang  amat sangat  Penuh Pengertian Antara Kita Berdua Sungguh Banyak yang  Kau Lakukan Untuk Buat Ku Bahagia Maafkanlah Daku Kekasih  Bila kau tahu isi dalam hat ini  Tanpamu Ku Tersiksa Salahkah Ku Menduga Dirimu Untuk Aku Bentu...
Baca selengkapnya

KEHARMONISAN KELUARGA DAN WANITA (Duplicate Album)

♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥♥***********♥♥♥♥♥♥♥♥ ♥♥♥♥ WAHAI WANITA .., ENGKAU ADALAH THIANG ... ! ♥♥♥♥♥♥♥======================= ♥♥♥♥♥♥♥♥ Bismillahir-Rahmanir-Rahim ... Nabi bersabda: "wanita adalah tiang negara, jika baik wanita suatu negara maka baiklah negaranya. Dan ji ... ka rusak mereka maka akan hancur pulalah negaranya" Nabi menamakan kaum wanita sebagai tiang dan tentu saja bukan tanpa alasan. Sebagaimana sifat tiang dalam sebuah bangunan. Ia adalah penentu kekuatan. Bisa jadi sebuah rumah terlihat indah dari luar namun jika tidak memiliki tiang yang kokoh, kerobohannya sudah bisa diperkirakan. Wanita bukan hanya pintu pembuka, bukan pula atap tempat berteduh, ia bukan alas tempat kaki berpijak, bahkan bukan dinding sarana penutup aib dari pandangan orang. Ia adalah tiang, dan sekali lagi untuk sifat tiang jika ia dirobohkan roboh pulalah seluruh bangunan. Bisa jadi laki-laki lebih pintar, tapi soal bermain dengan perasaan, wanita selalu tak terkalahkan. Bi...
Baca selengkapnya